Efisiensi Deteksi dan Analisis Banjir Perkotaan Menggunakan Google Earth Engine

Perubahan iklim dan pesatnya pertumbuhan kota membuat risiko banjir semakin tinggi. Namun, kini kamu bisa menganalisis, memetakan, dan memantau banjir secara real-time dan berbasis cloud hanya dengan satu platform: Google Earth Engine (GEE).

💡 Dalam pelatihan ini, kamu akan belajar:

• Dasar-dasar GEE dan penginderaan jauh (Remote Sensing)
• Teknik deteksi genangan dengan data SAR & optik
• Pemetaan banjir dengan data Sentinel-1, Sentinel-2, dan Landsat
• Studi kasus urban flood (misalnya: Jakarta, Surabaya)
• Pengembangan model prediksi & integrasi dengan machine learning

📦 Dilengkapi praktik langsung: membuat script GEE, thresholding, klasifikasi, dan sheet output.

1. Pengantar Google Earth Engine (GEE)

• Konsep Dasar GEE: Apa itu GEE dan bagaimana platform ini bekerja
• Fungsi Utama GEE
• Jenis data di GEE

2. Dasar-Dasar Penginderaan Jauh untuk Pemetaan Banjir

• Prinsip dasar penginderaan jauh (spektral, temporal, spasial, dan radiometrik).
• Jenis data satelit yang relevan untuk pemetaan banjir (misalnya, Sentinel-1, Sentinel-2, dan Landsat).
• Penggunaan data radar dan optik dalam mendeteksi genangan air.

3. Teknik Deteksi Banjir

• Thresholding pada Data SAR:
• Penggunaan Indeks Air
• Kombinasi Multi-Sumber Data:
• Pemrosesan Waktu Nyata (real-time analysis):

4, Studi Kasus: Pemetaan Banjir di Area Perkotaan

• Pemilihan lokasi studi (misalnya Surabaya, Jakarta, atau kota lainnya).
• Implementasi script GEE untuk pemetaan banjir dan evaluasi hasilnya.
• Output dan Interpretasi