Bayangkan di suatu pagi, terbuka sebuah berita lokal: puluhan pekerja konstruksi di Balikpapan mengikuti pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi yang digelar oleh DPU kota setempat. Hal serupa terjadi di Kabupaten Kerinci, di mana Wakil Bupati secara resmi membuka pelatihan dan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi, sebagai bagian dari komitmen meningkatkan kompetensi SDM sektoral.

Dalam konteks ini, pelatihan Kelas Pakar Quantity Surveyor hadir sebagai jawaban: sebuah program intensif yang tidak hanya “mengisi sertifikat”, tapi menciptakan quantity surveyor profesional siap kerja, melebihi apa yang biasa diselenggarakan secara umum. Terintegrasi dengan standar AHSP PUPR, pelatihan ini dirancang untuk membentuk kapabilitas praktisi yang kompeten – bukan hanya sekadar formalitas sertifikasi.

Kenapa pelatihan ini penting untuk kamu?

Di tengah gelombang sertifikasi pekerja konstruksi yang terus digaungkan pemerintah, hadir pelatihan yang menjawab tantangan yang real dibutuhkan di dunia pekerjaan. 

Kurikulum berbasis standar resmi (AHSP PUPR) menjamin materi yang kamu pelajari bukan “asal ikut”, melainkan langsung relevan dengan konteks pekerjaan di lapangan—meminimalisir risiko salah estimasi dan memaksimalkan efisiensi anggaran.

Metode belajar intensif & praktis: dari teori dasar hingga praktik menyusun Quantity Takeoff, RAB, RAP, serta pembuatan Kurva-S, semuanya disimulasikan melalui studi kasus Gedung 8 Lantai dan tugas besar yang dirancang seperti proyek nyata.

Setelah pelatihan ini, kamu tidak hanya punya sertifikat — melainkan portfolio, berupa dokumen RAB, QTO, RAP, dan Kurva-S yang bisa langsung diperlihatkan ke calon perusahaan atau klien.