Pernah nggak kamu lihat berita tentang gedung yang retak bahkan roboh setelah diguncang gempa? Padahal, biaya pembangunannya miliaran. Kadang bukan karena material yang jelek, tapi karena ada detail kecil dalam desain struktur yang terlewat. Hal-hal seperti inilah yang sering bikin engineer muda berpikir: “Kalau aku yang jadi perencana, apakah aku bisa memastikan bangunan ini tetap berdiri kokoh?”

Di workshop ini, kita nggak cuma ngomongin teori dan pasal-pasal SNI, tapi juga ngobrol soal realita di lapangan. Gimana sih rasanya jadi Structural Engineer beneran? Apa tantangannya? Bagaimana cara ngatasin problem desain yang bikin pusing? Semua itu akan dibawakan langsung oleh Wira Sucitra Ibrahim, seorang Civil Structural Manager yang sudah lebih dari 12 tahun terjun di dunia desain dan konstruksi.

Yang bikin seru, kamu juga bisa bawa proyekmu sendiri untuk didiskusikan bareng. Jadi nggak cuma belajar teori, tapi langsung relevan dengan kasus nyata yang sedang kamu hadapi. Dan kalau beruntung, proyekmu bisa dipilih jadi study case di pelatihan lanjutan—kesempatan langka buat kamu yang mau membangun portfolio nyata sebagai calon Structural Engineer.

Workshop ini bukan hanya tentang bangunan tahan gempa, tapi juga tentang membangun mental, wawasan, dan mindset seorang engineer yang bisa diandalkan. Karena di dunia nyata, tanggung jawab kita bukan sekadar menyelesaikan gambar desain, tapi memastikan sebuah bangunan bisa melindungi banyak nyawa.

Workshop ini hadir bukan sekadar materi teknis, tapi juga ruang sharing perjalanan nyata menjadi seorang Structural Engineer: dari awal belajar, menghadapi tantangan di lapangan, hingga menemukan solusi praktis. Bersama Wira Sucitra Ibrahim, seorang Civil Structural Manager dengan lebih dari 12 tahun pengalaman, peserta akan belajar langsung bagaimana desain struktur sesuai SNI terbaru diterapkan untuk menjawab tantangan nyata di dunia konstruksi.

Bukan hanya belajar teori, peserta juga akan mendapat kesempatan membawa project pribadi untuk didiskusikan. Bahkan, 2 peserta beruntung akan menjadikan project mereka sebagai study case pada pelatihan/konsultasi lanjutan. Inilah kesempatan untuk melangkah lebih dekat menuju cita-cita sebagai Structural Engineer yang kompeten.