Dalam perencanaan struktur bangunan di Indonesia, terdapat beberapa peraturan atau standar yang dapat dijadikan acuan. Terbitnya SNI 1726:2019 per tanggal 19 Desember 2019 menandakan bahwa perencanaan telah melewati masa transisi tertentu sehingga peraturan yang ada sebelumnya akan tidak berlaku lagi di kemudian hari.
Pemahaman terhadap SNI 1726:2019 sangat diperlukan dalam melakukan perencanaan bangunan bertingkat dikarenakan beban gempa yang bersifat tidak dapat diprediksi (Maulana et al. 2017). Analisis dinamik pada perencanaan bangunan tahan gempa dilakukan terhadap bangunan-bangunan yang sangat tinggi atau bertingkat banyak, memiliki ketidakberaturan, serta bangunan-bangunan yang membutuhkan ketelitian sangat besar di mana dapat memberikan pembagian gaya geser tingkat yang lebih tepat sepanjang tinggi gedung dibanding perencanaan analisis statik (Rendra et al. 2015). Perencanaan analisis dinamik dapat dilakukan dengan menggunakan metode analisis respon spektrum ataupun analisis riwayat waktu.
Pemodelan dilakukan dengan program Autodesk Robot Structural Analysis 2021 berupa struktur atas yang terdapat pada eksisting bangunan seperti kolom, balok, pelat, core wall, dan struktur rangka atap. Pemodelan elemen struktur akan dibentuk dalam perspektif arah tiga dimensi, yaitu sumbu X, Y, dan Z.
Analisis kesesuaian struktur didapatkan setelah melakukan running analysis pada pemodelan yang sudah sesuai dengan data perencanaan. Hasil yang didapatkan berupa partisipasi massa, periode fundamental, dan gaya geser dasar. Hasil tersebut dapat dikontrol dan dievaluasi dengan mengacu pada SNI 1726:2019, sehingga dapat diketahui apakah gedung telah sesuai dengan syarat-syarat perencanaan berdasarkan SNI terbaru.
![]() |
Ir. Nur Rizky Aulia - Engineer - TeamworX |
Day 1 (Introduction & Modelling)
Day 2 (Load Determination)
| Day 3 (Understand The Analysis Results)
Day 4 (Reinforcement Calculation for Columns, Beamns & Floor Slabs)
|
|