Strategi konstruksi berbasis Artificial Intelligence (AI) membawa berbagai manfaat di bidang konstruksi bangunan. Manfaat tersebut diantaranya berupa analisis data yang lebih akurat, pemantauan real-time, autonomi, hingga efisiensi desain yang semua akan dibahas di artikel ini.
Sisca Ainun Nissa
- Kreator Kursus Sipil -
Zaman yang serba digital mendorong segala sektor untuk ikut berkembang, tak terkecuali pada bidang konstruksi. Salah satu yang menjadi perhatian adalah adanya Artificial Intelligence (AI) yang membantu strategi konstruksi menjadi lebih efisien.
AI atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai kecerdasan buatan merupakan pengembangan sistem komputer atau mesin yang canggih. Di dalamnya mencakup pemrosesan bahasa alami, pengambilan keputusan, pembelajaran, dan tugas lainnya yang sebelumnya hanya bisa dikerjakan oleh kecerdasan manusia.
Hadirnya terobosan ini membawa banyak dampak positif yang bisa dimanfaatkan oleh perencana, pengawas, maupun pelaksana. Simak ulasan strategi konstruksi berbasis AI di bawah ini.
AI membuka pintu untuk analisis data mendalam pada proyek konstruksi. Dengan kemampuannya mengolah data besar-besaran, AI bisa menjadi dasar pengambilan keputusan yang baik. Hal ini karena AI mampu memprediksi risiko yang lebih akurat dan perencanaan proyek yang lebih terarah.
Salah satu permasalah yang umum ditemui di lapangan adalah penyelesaian proyek yang tidak tepat waktu. Kecanggihan AI mampu melakukan pemantauan real-time menjadi kunci efisiensi proyek. Selain untuk memastikan proyek berjalan sesuai rencana, AI juga bisa melakukan pemantauan keamanan dengan pemasangan sensor pada peralatan dan lokasi proyek.
Pembangunan autonomi menjadi tren menonjol di sektor konstruksi berkat hadirnya AI. Beberapa alat konstruksi sudah dilengkapi dengan kecerdasan buatan dalam menjalankan tugasnya. AI mampu bekerja mandiri tanpa adanya intervensi dari manusia. Selain mempercepat proses penyelesaian proyek, teknologi ini juga bisa menurunkan risiko kecelakaan kerja pada saat proyek berjalan.
Dewasa ini sudah banyak software AI yang dapat membantu arsitek mendapatkan desain yang efisien dan berkelanjutan. Desain yang direkomendasikan oleh AI umumnya sudah melewati banyak pertimbangan, baik dari faktor biaya, waktu, maupun keselarasan dengan lingkungan.
Sektor konstruksi memang tidak bisa lepas dari perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi. Di balik manfaatnya yang besar, AI juga membawa dampak negatif yang cukup signifikan bagi manusia.
Peran manusia yang perlahan digantikan oleh mesin membawa pertanyaan etis tersendiri, diantara adalah pengangguran, diskriminasi, ketergantungan, penyalahgunaan, hingga keamanan dan privasi.
Menyikapi pro dan kontra dalam strategi konstruksi berbasis AI, penting bagi sektor konstruksi untuk mengembangkan kebijakan yang mendukung kolaborasi antara manusia dan AI. Dengan demikian akan tercipta lingkungan kerja yang seimbang dan berkelanjutan.
Sumber: Oktavia, C. & Nurkholis, A. (2022). Artificial Intelligence untuk Keberlangsungan Bidang Konstruksi. Jumatisi, Vol. 3 No. 2, 244-249.