Struktur terapung adalah konsep inovatif dalam arsitektur yang menawarkan solusi adaptif dan ramah lingkungan. Dengan kemampuannya mengapung di atas air, struktur ini membuka peluang baru dalam pembangunan yang berkelanjutan, fleksibilitas lokasi, hingga adaptasi terhadap perubahan lingkungan.
Sisca Ainun Nissa
- Kreator Kursus Sipil -
Dalam dunia arsitektur dan konstruksi, inovasi terus mengalir untuk menghadirkan solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Salah satu konsep yang menarik perhatian adalah struktur terapung. Struktur ini menawarkan kemungkinan baru dalam pembangunan yang ramah lingkungan dan adaptif terhadap perubahan lingkungan. Artikel ini akan menjelaskan konsep struktur terapung serta memberikan contoh-contoh implementasinya di dunia nyata.
Struktur terapung merujuk pada bangunan atau konstruksi yang dirancang untuk melayang di atas air atau permukaan yang fleksibel. Konsep ini mengandalkan prinsip gaya apung dan distribusi berat untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas. Dengan menggunakan teknologi canggih dan bahan-bahan inovatif, struktur terapung dapat dibangun dengan kekuatan dan ketahanan yang memadai.
Struktur terapung menawarkan solusi inovatif dalam pembangunan yang ramah lingkungan dan adaptif. Dengan memanfaatkan prinsip gaya apung, struktur ini tidak hanya memberikan keamanan dan keberlanjutan, tetapi juga membuka peluang baru dalam eksplorasi dan pemanfaatan ruang. Dengan adanya proyek-proyek inspiratif di seluruh dunia, masa depan pembangunan dengan struktur terapung semakin menarik untuk diikuti.
Sumber:
The Interceptor in Klang River. Diakses pada 25 Februari 2024 dari https://www.selangormaritimegateway.com/interceptor/.
The Most Sustainable Floating Neighbourhood in Europe, Developed by Its Residents. Diakses pada 25 Februari 2024 dari https://schoonschipamsterdam.org/en/#mk-footer.
The World’s First True Floating Island City Could Reimagine Survival. Diakses pada 25 Februari 2024 dari https://www.popularmechanics.com/science/environment/a36231724/maldives-floating-city/.