Building Information Modeling (BIM) telah membawa angin segar di dunia konstruksi, tak terkecuali bagi kontraktor kecil. BIM sendiri merupakan inovasi canggih dengan pendekatan kolaboratif dalam merancang, membangun, dan mengelola proyek konstruksi dengan memanfaatkan model digital.

Berlandaskan Peraturan Menteri PUPR No.22/PRT/M/2018 tentang Pedoman Pembangunan Bangunan Gedung Negara yang menyatakan bahwa Bangunan Gedung Negara tidak sederhana dengan kriteria luas diatas 2.000m2 dan diatas 2 lantai wajib menggunakan BIM. Atas dasar inilah mengapa kontraktor kecil harus mulai beradaptasi guna mengembangkan usahanya.

Dengan memanfaatkan BIM, para kontraktor kecil bisa mendapatkan berbagai kemudahan, diantaranya seperti di bawah ini.

Koordinasi Proyek yang Lebih Efektif

Keuntungan utama BIM bagi kontraktor kecil adalah kemampuannya dalam meningkatkan koordinasi antara tim proyek. BIM menghasilkan model digital yang mana semua pihak dapat melihat gambaran keseluruhan proyek. Dengan demikian, kontraktor dapat mengidentifikasi dan menyelesaikan potensi kesalahan desain sebelum tahap konstruksi dimulai.

Hemat Waktu dan Biaya dalam Operasional

Model digital yang dihasilkan oleh BIM membawa informasi yang akurat. Ini bisa dijadikan dasar dalam pengambilan keputusan dalam hal perencanaan logistik, pemilihan material, estimasi biaya yang lebih terperinci, dan juga pengalokasian jadwal. Dengan BIM maka kontraktor dapat lebih hemat waktu dan biaya dalam operasional.

Pemantauan Proyek secara Real-Time

BIM menawarkan kecanggihan berupa monitoring proyek secara real-time. Dengan model digital yang bisa terus diperbarui, kontraktor dapat melacak perkembangan proyek dengan lebih presisi. Jika ada kesalahan di tengah jalan, kontraktor dapat lebih cepat mengatasi dan mengurangi risiko proyek yang tertunda.

Unggul dalam Pemasaran dan Daya Saing terhadap Kompetitor

Kontraktor kecil yang mengadopsi teknologi BIM akan cenderung lebih dilirik oleh calon klien. Teknologi ini membangun citra kontraktor menjadi lebih profesional, modern, dan terpercaya. Dengan memahami dan mengintegrasikan BIM dalam operasional, kontraktor dapat membangun reputasi yang kuat di industri konstruksi.

Secara keseluruhan, BIM bukan hanya sekadar alat, melainkan solusi komprehensif bagi kontraktor kecil dalam mengembangkan usahanya. Di era yang serba digital ini, teknologi BIM menjadi kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.
 

Sumber: Hatmoko, J. U. D., dkk. (2020). Edukasi Building Information Modeling (BIM) pada Kontraktor Kecil. Jurnal Pasopati, Vol. 2 No. 3, 198-202